 |
| Foto : Ilustrasi Togel |
MEDAN |
Pengelola Judi Togel Merek STM memang patut diacungi jempol,
pasalnya semenjak beroperasi diduga mulai dari tahun 2018 sampai dengan tahun
2024 pengelola judi yang beromset miliaran rupian dalam sebulan ini belum
pernah disentuh aparat penegak hukum di Sumatera Utara.
Buktinya semenjak beroperasinya judi togel merek STM belum
ada terdengar tukang tulis atau pun tukang rekapnya ditangkap Polsek ataupun
Polres. Beredar isu bahwa diduga pengelola togel merek STM tersebut mengelola
bisnis haram tersebut dengan mengandeng oknum petugas untuk menjadi perpajangan
tangan dan mengatur kemanan dilapangan.
Seperti di Medan Amplas, Medan, Medan Area, Medan Medan
Barat, Medan, Medan Baru, Medan, Medan Belawan, Medan, Medan Deli, Medan,Medan
Denai, Medan dan Medan Helvetia, Medan. diduga hampir semua wilayah di
Kecamatan yang ada di Kota Medan disusupi oleh tukang tulis merek STM bahkan
sampai ke pedalaman bahkan di dusun dusun yang ada. Tak hanya di Kota Medan,
sangkin jayanya, tukang tulis nya pun kini sudahtersebar sampai ke kawasan
Kabupaten Deli Serdang layaknya sebuah cabang seperti di Tembung, Kecamatan
Percut Seituan, Patumbak, Deli Tua, Sibiru Biru, Talun Kenas, Tanjung Morawa.
Dalam meraup keuntungan dari pelanggannya, pengoperasian
togel merek STM tersebut dikategorikan sangat gampang, hanya dengan mencari
seorang yang bersedia menjadi tukang tulis dengan mendapatkan komisi sampai
dengan 25 persen dari hasil penjualan, cukup dengan bermodalkan sebuah pulpen
dan kertas lalu duduk di sebuah tempat seperti warung dan pondok pondok lesehan
para penggemar dan penakluk mimpi akan mendatangi tempat tersebut untuk mengadu
nasipnya.
Albert (30) pria yang tinggal di Kota Medan ini mengaku
sudah cukup lama mendengar togel merek STM tersebut.
“Itu sudah lama berkibar dan sekarang kabarnya sudah semakin
jaya pengelolanya, makanya sampai sekarang mereka masi terus beroperasi dan
sudah sampai ke Deli tua, Sibiru Biru, Patumbak dan hampir sebagian wilayah di
Deli Serdang. tapi kenapa sampai sekarang belum pernah ditangkap Polisi, apakah
mereka sudah punya izin dalam mengoperasikan judi togel tersebut,”pungkasnya
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora saat
di konfirmasi Kamis 11 Oktober 2024 berjanji
akan menindak lanjuti informasi tersebut.
“Terimakasih informasinya akan kami tindak lanjuti,” ungkapnya
