 |
| Foto Ilustrasi Perzinahan |
Pancur Batu |
Laporan kasus dugaan perzinahan yang dilaporan oleh Afner
Harahap ke Pomdam I Bukit Barisan pada 28 Mei 2024 yang lalu sampai saat ini
belum ada titik terang. Afner melaporkan Praka Nuradi Mahdani karena diduga
berselingkuh dan melakukan hubungan badan dengan istrinya berulang ulang kali.
Namun mirisnya, belum ada tindakan dari Panglima TNI,
Danpuspom AD, Kodam I Bukit Barisan dan Pomdam I Bukit Barisan terkait hal
tersebut. Sedihnya laporan tersebut sudah viral dan Afner selaku pelapor sudah
membuat video dan viral terkait dengan laporan yang dia laporkan ke Pomdam I
Bukit Barisan.
“Saya beharap Bapak
Panglima TNI, Danpuspom AD, Pangdam I Bukit Barisan segera dapat memberikan
kepastian hokum terhadal laporan saya. Sudah viral di sejumlah media dan istri
saya juga sudah mengakui bahwa dia sudah bersetubuh dengan Praka Nuradi
Mahdani. Menurut istri saya dia telah berhubungan badan dengan dia diduga lebih
dari tujuh kali ditempat yang berbeda beda, bahkan saya menduga dia pernah
menyuruh istri saya datang ke Kabanjahe agar dia bisa menikmati tubuh istri
saya dengan aman, karena dulunya dia bertugas di Simbisa 125 Kabanjahe dan
sekerang dia dipindahkan ke Brigif 7 RR Galang,” ungkap Afner Jumat, 7 Februari
2025
Afner juga berhadap supaya Praka Nuradi Mahdani yang sudah
berselingkuh dengan istrinya segera dip roses dan di pecat dari TNI karna
perbuatannya sangat mencoreng institusi dan menyebabkan hancurnya keluarganya.
“Saya minta dia diproses dan dipecat dari TNI, namun sampai
sekarang Pomdam I BB tidak ada memberikan kepastian hukum terkait laporan saya
ini. Rumah tangga saya hancur karna perbuatan Praka Nuradi Mahdani ini, maka
dari itu jika terus tidak diproses maka saya akan demo tunggal telanjang tanpa
pakaian mendatangi Pomdam I Bukit Barisan. Agar semua tau betapa mirisnya
penegakan hokum di Pomdam I BB terhadap masyarkat sipil kepada saya, seandainya
tadi saya orang kaya raya dan punya kenalan pejabat dan orang hebat laporan
saya tidak akan di selambat ini penanganannya,” ungkapnya
Pasi Intel Brigif 7 RR, Prancis Sinaga saat di konfirmasi menjelaskan
bahwa Praka Nuradi bukan lah anggota Brigif 7 RR.
“Itu kan anggota 125, ke pasi intelnya aja ya bang, pasca kejadian dia masi bertugas di 125. Dia Bp ke brigif supir danbrig, dia bukan organic brigif,” tuturnya
Kapendam Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha saat di
konfirmasi langsung oleh wartawan www.fradvy.com
saat berada di Polsek Pancur Batu berjanji akan mengecek laporan tersebut.
“Akan saya cek laporan tersebut, sambil memberikan surat tanda laporan kepada pihak intel untuk di telusuri,” ujarnya
