(Foto Terduga Pelaku)
Pancur Batu |
Seorang pria berprofesi sebagai wartawan media online Postmedan, Firman Ginting mengalami kekerasan (penganiayaan dan pengancaman) ketika melakukan kegiatan jurnalistik di Jalan Dusun Sembringin Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (15/11/2025).
Aksi kekerasan tersebut terjadi pada hari Sabtu (15/11/2025) sekira pukul 09.45 WIB pelapor/korban dan temannya melintas di Jalan Dusun Sembringin Desa Namo Bintang, untuk meliput di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.
Namun di tengah jalan ada proyek pembangunan jalan dengan alat berat Beko yang menutup jalan umum.
"Awalnya kami ingin melintas, rupamya ada Beko sedang beroperasi dan menutup jalan umum sehingga tidak bisa melintas/lewat. Kemudian kami turun dan menanyakan kepada para pekerja poyek yang diduga mandor atau pengawas, apakah bisa lewat? Tiba-tiba pria (mandor/pengawas) berkata "apa mau kau (sambil berkata kotor), aku bunuh kalian semua, kau siapa, wartawan, LSM, OKP bawa pasukan kau biar aku bunuh kalian, mau kau ku bunuh dan ku massa" lalu menyikut dada dan memukul dagu korban," kata Firman di Medan.
Lebih jauh, Ketua LPM Kecamatan Pancur Batu ini juga menyebutkan setelah aksi penganiayaan itu dirinya merasa keberatan dan merasa sakit di dada, dagu dan luka pada bagian bibir.
Selanjutnya korban membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu. Sesuai yang tertuang pada LP/B/458/XI/2025/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Ia pun berharap agar pihak kepolisian Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan segera mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan. Dan Pemerintah Deli Serdang menindak proyek pembangunan jalan di Dusun Sembringit Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu yang diduga tanpa plang proyek.
"Kami minta Pak Kapolrestabes Medan, Kombes Calvijn dan Kapolsek Pancur Batu, Kompol Djanuarsah tangkap dan tahan pelaku agar tidak ada lagi korban kedepannya," pungkasnya.
