Pancur Batu |
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol
Whisnu Hermawan Februanto diminta
segera mencopot Kapolsek Pancur Batu Kompol Krisnat Napitupulu dan Kanit
Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo karena diduga membiarkan narkoba,
judi tembak ikan, togel dan kejahatan berkembang biak.
Padahal Kapolri sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mendukung program
Bapak Presiden Prabowo Subianto, Presiden juga menekankan, ada empat
persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang
pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang
ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi.
Namun
diduga semenjak Kompol Krisnat Napitupulu dan Elia Karo Karo menjabat posisi
strategis di Polsek Pancur Batu, judi, dan narkoba semakin marak, bahkan angka
kejahatan semakin meningkat dengan drastis, Bahkan beberapa waktu yang lalu,
Polsek Pancur Batu Didemo puluhan warga Desa Durin Simbelang yang meminta keadilan
supaya pelaku pembacokan terhadap Salman
Toni Karni Gurusinga yang masi berkeliaran segera ditangkap dan diproses hukum.
Parahnya
lagi, sudah sekitar satu minggu yang lalu aksi demo dilakukan hingga kini
Polsek Pancur Batu diduga tidak mau menangkap pelaku pembacokan warga Desa
Namoriam tersebut yang sudah dilaporkan dengan nomor laporan nomor : LP/B/528/XII/2024/SPKT/POLSEK
PANCUR BATU/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA tanggal 12 Desember 2024
Tak
hanya itu, kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di simpang namorih pada
tahun 2024 yang lalu juga tidak terungkap, kasus pembakaran rumah dan pembacokan
Herman Naibaho yang diduga terjadi pada 2024 yang lalu tidak bisa diungkap
Polsek Pancur Batu. Bahkan penemuan sejumlah mayat tanpa idenditas dan tidak
ada kepala di Kecamatan Sibolangit juga tidak mampu diungkap sampai saat ini.
Mirisnya
lagi, di Desa Kampung Pitu, Desa Durin Simbelang- Balai Desa Sangat marak
peredaran judi tembak ikan, togel dan narkoba namun Polsek Pancur Batu diduga
tidak mampu bertindak sebagai aparat penegak hukum untuk membasminya sesuai dengan
arahan Bapak Kapolri
Seorang
warga bermarga Sembiring meminta Bapak Kapolda Sumut untuk segera menganti
Posisi Kapolsek Pancur Batu dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu yang diduga
tidak bermanfaat bagi Masyarakat.
“Pak
Kapolri, Pak Kapolda Sumut dan Bapak Wakapolda Sumut tolong lihat lah bagaimana
situasi di Kecamatan Pancur Batu dan di Kecamatan Sibolangit sangat marak judi
tembak ikan, togel dan narkoba, apalagi di Desa Durin Simbelang, Pramuka Bandar
Baru, Samping Vila Lotus, Laucih Kuta, Durin Tonggal masing masing beredar dan
beropeasi markas Judi togel, Judi tembak ikan dan peredaran narkoba diduga
terbesar di Deli Serdang itu pun tidak pernah bisa digerebek dan ditutup oleh Polsek
Pancur Batu. Jadi kami juga sebagai masyarakat meminta supaya Bapak Kapolda
menempatkan orang orang yang mau bekerja dan melindungi masyarakat bukannya
malahan membuat masyarakat semakin resah dengan membiarkan peredaran judi dan
narkoba,” tuturnya
Warga sangat berharap Bapak Kapolda Sumut segera dapat mengevaluasi posisi Kapolsek Pancur Batu dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu yang diduga melakukan pembiaran terhadap aksi kejahatan, peredaran narkoba dan bebasnya judi togel dan judi tembak ikan.
“Kami sangat berharap dan memohon supaya Bapak Kapolda segera mengabulkan permohonan kami ini, kami ingin menjalani hidup dengan tenang, kami juga ingin tidur kami di malam hari sangat tenang pak, kami ingin rumah dan lingkungan kami aman saat kami tinggalkan bekerja pak, bukan seperti saat sekarang ini, kalau kami tinggalkan rumah kami, hilang mesin air – sanyo, Bola lampu, tomat, bawang, tenda jualan dan tabung gas, ini semua terjadi karena maraknya judi dan narkoba di Kecamatan Pancur Batu dan Kecamatan Sibolangit, tidak mungkin Kapolsek dan Kanit Reskrim tidak tau bahwa di lokasi terebut marak judi dan narkoba, atau jangan jangan ada dugaan mereka juga ikut berpern mendukung pertumbuhan judi dan narkoba tersebut sehingga mereka tidak mauj menindaknya,” pungkasnya Minggu, 12 Januari 2025 sore.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu
Widada yang kami konfirmasi belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Kapolda
Sumut Irjen Pol Whisnu
Hermawan Februanto saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut sudah
terlihat sudah dibaca dan muncul ceklis biru pada WhatsApp pribadinya, namun Jenderal
yang memipin Polda Sumut tersebut belum memberikan tangapan terkait konfirmasi
yang dilayangkan awak media.
Hingga berita ini kami tayangkan kami masi menunggu tanggapan dari Konfirmasi yang kami layangkan kepada Bapak Kapolda Sumut dan jajaranya. (***)