![]() |
Foto Ilustrasi Pencurian |
Percut Seituan |
Polsek Medan Tembung dikabarkan berhasil meringkus 1 terduga
penadah barang curian dari toko wedding di Desa Sentis Kecamatan Percut Seituan
berinisial Slmt yang diduga meupakan keluarga Kades Sampali Rs.
Slmt langsung diamankan ke Polsek Medan Tembung untuk mempertanggung
jawabkan perbuatannya. Sementara itu para pelaku pencurian dan terduga penadah
lainnya berinisial Leo yang diduga merupakan bandar besar narkoba di Kecamatan
Percut Seituan masi menghirup udara segar dan bebas berkeliaran.
Pembongkaran dan pencurian di toko wedding ini terjadi pada minggu
27 Juni 2025, dimana saat itu pemilik toko datang untuk merias calon penganting
yang akan melangsungkan pesta pernikahan namun setibanya di lokasi pemilik dan
karyawanya melihat tokonya sudah diobrak abrik dan barang barangnya seperti dua
unit kamera, televise Led, handphone cincin dan barang berharga lainya raib, bahkan
makanan yang ada di dalam toko pun ikut digasak, pencuri masuk dari pintu
belakang toko tersebut, akibat dari pencurian tersebut pemilik merugi ratusan
juta rupiah.
Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa diduga pelaku
pembongkaran lebih dari tiga orang, barang barang hasil curian di sebut sebut
dijual pelaku secara terpisah, bahkan beredar isu bahwa sebagian barang barang hasil
curian dijual kepada seorang penadah yang diduga merupakan bandar besar narkoba
yang disebut sebut berinisial Leo. Namun hingga kini Polsek Medan tembung masi
belum dapat mendeteksi dimana keberadaan bandar narkoba tersebut.
Sebuah ruko perlengkapan Wedding yang berada di Desa Sentis, Kecamatan Percut Seituan
dibongkar oleh maling. Sejumlah barang barang berharga seperti 2 unit kamera, 2
unit tv Led, cincin emas, handpohe dan barang berharga lainnya raib dari dalam
toko tersebut/ barang barang dari toko tersebut diduga sebagian dijual kepada
penadah yang disinyalir sebagai bandar besar narkoba di dekat lokasi tersebut.
Tak hanya itu, beredar juga informasi bahwa pasca penangkapan terduga penadah oleh
Polsek Medan Tembung, seorang oknum Kades berinisial RS di Kecamatan Percut
Seituan yang disebut sebut sebut sebagai keluarga penadah yang diamankan Polisi
dikabarkan grasak gerusuk mengurus pekara tersebut dan mencoba mendamaikan antara
terduga penadah dengan korban namun tidak berhasil.
Pihak korban tidak mau berdamai lantaran teruga pelaku dan
pelaku tidak mau mengembalikan barang barang yang hilang dari dalam tokonya,
tergua penadah bersama komplotannya yang
masi berkeliaran diduga hanya ingin berdamai dan salam salaman saja dengan
korban, sementara korban, sementara korban sudah merugi ratusan juta rupiah
akibat tokonya dibongkar dan dicuri oleh penadah dan para komplotannya.
Seorang sumber kami di lapangan meminta agar Kapolsek Medan
Tembung Akp Rasmaju Tarigan yang hari ini dilantik oleh Kapolrestabes Medan
dapat menuntaskan pencurian tersebut.
“Kami yakin dan berharap Kapolsek Medan Tembung yang baru
menjabat ini dapat menuntaskan pekara tersebut, terutama yang disebut sebut
salah satu penadahnya merupakan bandar besar narkoba di Kecamatan Percut ini.
Polsek Medan Tembung saya yakin bisa menuntaskan hal tersebut tidak ada yang
mustahil jika mereka berkarja dengan sungguh sungguh,” ujar seorang masyarakat Senin
4 Agustus 2025
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung Iptu Parulian
Sitanggang,SH saat di konfirmasi mengatakan bahwa akan mengecek informasi
tersebut
“Kita cek ke panit opnasl, “ ujarnya.(***)