![]() |
| Foto Jenda Bangun |
Tanah Karo |
Mengamati rekam jejak
karir serta pengabdian Bupati Kabupaten Karo Brigjen Pol (Purn) DR. dr.
Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes selama ini, kesannya tidak pernah
bermain-main anggaran negara dengan pola kolusi dan nepotisme.
Hal ini disampaikan
budayawan dan jurnalis senior Drs Jenda Bangun, sekaitan dengan merebaknya
informasi adanya dugaan terjadi “bisnis” proyek yang bersumber dari anggaran pendapatan
belanja daerah (APBD) di Kabupaten Karo.
“Sulit diterima akal
kabar yang berkembang ini. Sebab selama karirnya azas keterbukaan, taat aturan
serta pekerja keras, adalah kebiasaan dan pola hidupnya, “ ujar Bangun
menjelaskan kebiasaan hidup bupati satu ini.
Meski demikian, Bangun
tidak menutup kemungkinan adanya niat kurang ksatria dari kalangan oknum yang
memanfaatkan sikap dan pola kebijakan bupati.
“Namanya juga
masyarakat, bisa saja ada yang berupaya memanfaatkan kebaikan bupati dan melakukan
upaya tidak terpuji. Misalnya, mengaku orang dalam atau keluarga, padahal
sebenarnya tidak demikian, “ ujar Bangun.
Dalam pengamatan
Bangun, aktiftas pemerintahan bupati tidak menutup diri kepada OPD demi
kemajuan Tanah Karo. Bahkan dalam perkunjungan ke daerah tertentu atau bertemu
warga, tidak jarang pejabat setingkat OPD sering diminta pendampingan guna
mendapatkan informasi yang standar.
“ Sekali lagi sulit
diterima akal sehat, bila bupati kecolongan dalam hal kebijakan yang kurang
produktif, “ ujar Bangun.
Ditegaskan Bangun,
komunikasi yang terjalin selama ini membuktikan bupati tidak menutup diri atau
alergi dengan kontrol sosial. Sebab, ia memahami kontrol sosial adalah vitamin
yang memberi motivasi ke depannya.
Bangun juga mengajak
warga Tanah Karo agar memberi kesempatan kepada Bupati Kabupaten Karo Brigjen
Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG,M.Kes bekerja selaras misi dan
visinya bersama Wakil Bupati Komando Tarigan. (Leodepari)
