![]() |
Foto Ilustrasi |
Pancur Batu |Dua terduga komplotan pelaku pencurian hape di sebuah Counter di Pancur Baru berhasil diamankan oleh korban saat berada di sebuah hotel di Padang Bulan Kota Medan pada Selasa 24 September 2025 sekitar pukul 15.00 wib
Dua pelaku ialah D dan K, Pelaku diamankan warga dan korban
saat berada bersama kekasihnya yang salah satu merupakan seorang pelajar SMK di
Kabupaten Dairi yang diduga masi berumur 16 tahun berinisial DE.
Saat diamankan K bersama dengan kekasihnya DE yang merupakan
pelajar SMK sementara D bersama seorang wanita berinisial AR.
Kejadian pencurian tersebut bermula saat D dan K melamar
kerja di sebuah counter hape di Pancur Batu dan setelah beberapa hari kerja
mereka nekat membuka berankas yang berisi puluhan hape, lcd, kartu paket dan
alat alat servis lainnya. Total kerugian diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Saat itu korban mendapatkan informasi bahwa kedua pelaku
sedang berada di hotel daerah padang bulan dan korban bersama masyarakat
langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan kedua pelaku yang diduga
ingin melakukan berhubungan spesial dengan kekasihnya.
Saat diamankan D dan K mengakui bahwa mereka yang mengambil
hape di counter tersebut, pelaku juga mengakui bahwa sebagian hape sudah dijual
dan sisanya berada di sebuah kos kosan yang berada di daerah Pancing.
Mendapatkan informasi tersebut korban langsung mendatangi
rumah kos kosan yang dimaksud dan berhasil menemukan sisa hape yang belum
dijual.
Korban juga berhasil mengamankan penyewa kamar kos
berinisial M, M mengakui bahwa dirinya tau bahwa hape dan barang barang yang
ditemukan merupakan hasil curian dan barang itu disimpang di lemari miliknya.
untuk kepentingan penyidikan penyewa kos bersama kedua pelaku diserahkan ke
Polsek Pancur Baru untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa kekasih K seorang
wanita berinisial DE sedang menjalani praktek kerja lapangan di salah satu
tempat perbelanjaan di Kota Medan.
Amatan wartawan pada Rabu, 24 September 2025 bersama tim,
tiga orang pria satu diantaranya diduga mengaku sebagai anggota TNI mendatangi
Polsek Pancur Batu diduga ingin membawa terduga penadah pulang.
Polsek Pancur Batu diduga mendapatkan intervensi atas
kedatangan seorang pria rambut cepak yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut korban bersama keluarganya
kembali mendatangi Polsek Pancur Batu dan menemui pria yang mengaku sebagai
anggota TNI yang sedang berada diruangan penyidik Polsek Pancur Batu.
Dimana saat itu situasi ricuh karena pria yang mengaku
Anggota TNI tersebut tidak mau menjelaskan ataupun menunjukan idenditasnya
sebagai anggota TNI dan tugas dimana. Namun belakangan pria yang mengaku
sebagai anggota TNI tersebut malahan mengaku sebagai wartawan dan tidak bisa
menjelaskan dan menunjukan idenditasnya sebagai wartawan.
Dari depan Polsek Pancur Batu terdengar teriakan meminta
agar terduga pelaku penadah yang menyimpan barang barang hasil curian di kamar
kos kosannya tidak dilepaskan.
Hingga berita ini kami tayangkan, belum ada pihak yang kami
konfirmasi terkait dengan hal tersebut. Namun kami masi berupaya mengkonfirmasi
kepada pihak terkait apakah pria yang datang ke Polsek tersebut adalah anggota
TNI atau bukan.
Informasi yang kami dapatkan bahwa terduga penadah
berinisial SM sudah dilepaskasn oleh penyidik Polsek Pancur Batu diduga setelah
kedatangan seorang pria yang mengaku sebagai oknum TNI yang sempat ribut dengan korban saat berada di Polsek Pancur Batu.
Penyidik diduga tidak menjerat pelaku dengan pasal penadaha pasal 480, akan tetapi penyidik diduga hanya menjerat pelaku dengan pasal yang ringan yaitu mengetahui tidak melapor.
(Bersambung)