![]() |
| Kedua Pelaku Yang Diamankan Atas Suruhan Penyidik Brigadir SH |
Medan |
Propam dan Satreskrim Polrestabes Medan diminta segera
memeriksa Brigadir SH yang menyuruh korban bersama keluarganya untuk
mengamankan pelaku pencurian yang sudah diketahui berada di hotel Kristal
Padang Bulan Kota Medan pada 23 September 2025.
Dimana akibat hal tersebut pelapor bersama keluarganya
dilaporkan oleh keluarga dari pelaku pencurian ke Polrestabes Medan, mirisnya
lagi saksi yang di hadirkan keluarga pelaku pencurian merupakan seorang pria yang
datang bersama Brigadir SH saat bertemu dengan pelapor dan keluaganya di depan
Perumahan Royal Sumatera.
Leo menjelaskan bahwa pada tanggal 23 September 2025 dirinya
sedang berada di sunggal namun dirinya ditelepon oleh Brigadir SH dan mereka
pun sepakat bertemu di depan perumahan royal sumatera tepatnya di café.
“Saat itu saya bersama pelapor adik saya dan keluarga saya
berkumpul dan tak kemudian Brigadir SH datang dengan seorang pria yang kami
kira merupakan anggota Polisi. Saat itu kami berdiskusi bagaimaan cara
menangkap pelaku. Saya sempat heran kenapa cuma dua orang yang datang polisi.
Beberapa saat kemudian adik saya mendapatkan informasi dari seorang pekerja
toko kami yang kami suruh untuk memancing pelaku bertemu, saat itu adik saya
mengatakan bahwa pelaku sudah besama dengan wanita AR di hotel Kristal, saat
itu kami adik saya memberitahukan kepada Brigadir SH akan hal tersebut namun
anehnya Brigadir SH malahan menyuruh kami yang mengamankan pelaku,” ujar Leo
Saat itu kami bersama Brigadir SH langsung menuju ke hotel
Kristal, saat itu pria yang datang bersama Brigadir SH yang ikut bersama kami
ke dalam hotel, saat itu kami mendengar bahwa pria itu mengaku dari Polsek
Pancur Batu dan mempunyai surat tugas. Saya pun semakin yakin bahwa pria
tersebut merupakan anggota Polisi Polsek Pancur Batu. Pegawai hotel kemudian
mengantarkan kami ke kamar 22 dan saat pintu besi diangkat ke atas saya melihat
pelaku mengintip dari jendela sambil memegang sebuah pisau.
“Saya sempat ketakutan karena melihat pelaku mengeluarkan
pisau, namun saya kemudian mengetuk pintu kamar dan pintu pun dibuka saat itu
saya hanya membela diri agar tidak ditikam oleh pelaku saat masuk kedalam kamar
tersebut dan kemudian saya bersama keluarga saya membawa pelaku DT keluar dari
kamar dan saat itu saya mencari pisau yang dimiliki oleh pelaku dan kami
mendapatinya sudah dimasukan ke dalam kantongnya, saat itu kami langsung menyerahkannya
kepada Brigadir SH yang sudah menunggu di belakang mobil yang kami parkirkan
dekat pos pertama di hotel tersebut,” ungkap Leo
Saat itu juga kami mendapatkan informasi dari AR bahwa
temannya berada di kamar sebelahnya, saat itu keluarga saya datang ke kamar
tersebut dan langsung mengamankan pelaku, sementara itu pria yang datang
bersama dengan Brigadir SH sibuk mengambili barang bukti yang berada di kamar
pelaku di nomor 23. Karena kami yakin dia Polisi makanya kami membiarkan dia
mengambil barang bukti yang berada dikamar tersebut dan saya sempat melihat dia
memasukan tas yang ditemukan dari kamar 23 tersebut ke dalam jok sepeda
motornya.
“Setlah kedua pelaku berhasil kami amankan, dan atas
perintah Brigadir SH kedua pelaku kami naikan ke dalam mobil dan Brigadir SH
memerintahkan kami untuk membawa kedua pelaku yang sudah dia ikat ke Polsek
Pancur Batu untuk di introgasi, setelah sampai di Polsek Pancur Batu kedua
pelaku dibawa ke ruangan penyidik dan Brigadir SH pun melakukan introgasi dan
mendapatkan informasi bahwa sisa handphone disimpan pelaku dirumah temannya di
kawasan Pancing , saat itu Brigadir SH juga sempat mengancam akan menembak
pelaku sambil mengeluarkan pistolnya yang berwarna putih kilat crome dari tas
kecil yang dia bawa. Brigadir SH pun sempat memukul salah satu pelaku dengan
sebuah benda saat diruangan penyidik,” ujar Leo
Tak berapa lama kemudian kami diajak Brigadir SH untuk
mengamankan pelaku SM di daerah pancing, saat itu kami sempat meminta agar Brigadir
SH membuat surat penangkapan namun Brigadir SH mengatakan bahwa tidak perlu
surat tersebut, dia mengatakan nanti kalian aja yang mengamankan. Dengan
berbekal surat tanda laporan Polisi yang di masukan dalam map merah berlogo
reskrim Polsek Pancur Batu.
“Kami kemudian membawa kedua pelaku menuju ke rumah kos
kosan SM, setibanya kami di situ Brigadir SH diduga melakukan pembodohan dengan
hanya menunjukan surat bukti laporan Polisi kepada pemilik kos kosan yang
ditempati oleh terduga penadah SM. Saat itu kami pun menuju ke kamar SM dan
kami bertemu dengan SM saat itu dia mengaku bahwa dirinya disuruh kedua pelaku
untuk menyimpan barang barang hasil curian tersebut, ia juga tau kalau
handphone tersebut merupakan barang hasil curian sejumlah barang barang hasil
curian seperti handphone, lcd dan anti gores
ditemukan berada di lemari milik SM dan atas perintah Brigadir SH yang
ikut ke kamar kos kosan SM kami membawa SM ke Polsek Pancur Batu, saat tiba di
Polsek SM sempat menwarkan saya uang jutaan rupiah agar dia tidak ditahan di
penjara, namun saya menolaknya dengan bahwa harus ada pemeriksaan oleh penyidik
dulu,” ungkapnya
Ke esokan malamnya SM akhirnya dilepaskan oleh Brigadir SH
dimana menurutnya SM tidak dapat ditahan dan hanya dijerat dengan pasal mengatehui
tidak melapor. Kami mendapatkan kabar dari Brigadir SH bahwa ada keluarga SM
datang bersama seorang anggota TNI pada malam itu untuk menjemputnya. Suasana
Polsek Pancur Batu sempat heboh karena oknum TNI yang datang bersama keluarga
SM malahan mengaku sebagai wartawan dan dia tidak dapat membuktikannya.
“Beberapa hari kemudian kami mendapatkan undangan dari penyidik resmob Polrestabes Medan kami malahan dituduh melakukan penganiayaan, anehnya saksi dari pelapor yang katanya melihat kejadian itu adalah seoang pria yang datang bersama Brigadir SH ke hotel Kristal yang sempat mengaku bahwa dia merupakan anggota Polisi dan mempunyai surat tugas. Kami berharap dan meminta kepada Propam dan Satreskrim Polrestabes Medan agar juga memeriksa Brigadir SH karena dia yang menyuruh kami mengamankan pelaku yang sudah kami ketahui berada di hotel, kami menghubungi dia kami berharap dia membawa personil Reskrim Polsek Pancur Batu untuk mengamankan pelaku namun yang dia bawa bukan lah personil Polsek Pancur Batu, enam orang kami di situ, enamnya kami dengar dia menyuruh kami mengamankan pelaku,bahkan orang yang ikut bersama dia itu pun bersama kami mengamankan pelaku,” pungkasnya.(***)
