 |
| Keranjang Yang Berisi Buah Duku Yang Diduga Sudah Berkurang |
Medan |
Seorang pelanggan Bus Pinem Antar Provinsi mengaku kecewa karena buah duku tiga keranjang yang dikirimkan nya melalui bus Pinem tujuan Medan - Mahato diduga dicuri orang yang tidak bertanggung jawab karena banyak berkurang dari keranjang.
Warga yang mengirimkan buah tersebut menjelaskan bahwa buah tersebut tiap kerang berisi 53 kilo buah duku dan ada tiga keranjang duku ya. Pemesan memang memesan 50 Kg tiap keranjang akan tetapi kami melebihkan tiap keranjang 3 Kg makanya total tiap keranjang 53 Kg
"Saya datang ke loket Pinem pada tanggal 24 Agustus 2024 sekitar pukul 14.30 Wib dan bayar di loket sebesar Rp 240.000 untuk pengiriman tiga keranjang ke Mahato, Ongkos per keranjang dipatok harga Rp 80.000. kami merasa pengiriman melalui loket bisa lebih aman dan terjamin, akan tetapi sesampainya disana penerima buah mengaku kecewa karena buah yang kami kirimkan banyak berkurang dan keranjangnya pun rusak. kami sangat kecewa mendengar hal tersebut," ujarnya pengirim buah bermarga sembiring
Semalam sewaktu di loket Pinem Jalan Ngumban Surbakti Medan, Lanjutnya, saya juga sempat menegur seorang pria yang turun dari bus Pinem yang tidak tiba ingin mengambil buah duku kami di keranjang.
"Saya lihat pria yang turun dari Bus Pinem itu langsung memasukan tangannya ke dalam keranjang kami diduga ingin mengambil buah duku yang ada di dalam keranjang itu, seorang pria yang ada di lokasi juga sempat menegur pria itu dan menjelaskan bahwa ada pemiliknya di sini. saya juga sempat meminta supaya jangan diambil buah tersebut karena merupakan pesanan seseorang di Mahato - Riau. setelah menjelaskan itu kami pun pulang dan pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 11.00 wib pagi kami mendapatkan kabar dari penerima di Mahato bahwa buah duku yang kami kirim diduga dicuri dan keranjang nya pun dirusak. kami tidak tau siapa yang merusak dan mengambil buah yang kirim itu, kami sangat kecewa kami bayar mahal mahal ongkosnya kesana tapi malahan tidak terjamin keamanan barang yang kami kirim. kami sudah hubungi ke loket dan pihak loket berjanji akan mengecek hal tersebut.
Supir Bus Pinem yang di konfirmasi Minggu 25 Agustus 2024 Malam terkait hal ini menjelaskan bahwa akan segera menindak lanjuti hal tersebut. (***)
