![]() |
Barang Bukti Ganja Yang Diamankan |
Medan |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya
untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta berbagai program dan
kebijakan pemerintah lainnya.
Mantan Kapolda Banten ini menegaskan Polri telah mempersiapkan program 100 hari untuk
mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah. Program itu mulai dari mencegah
kebocoran keuangan negara, sampai pada penegakan hukum yang tegas terhadap
kasus-kasus yang menjadi perhatian pemerintah.
"Seperti judi online, korupsi, narkoba, dan
penyelundupan," kata jenderal polisi bintang empat itu.
Instruksi Kapolri tersebut pun langsung di
implementasikan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K.,
M.H.kepada jajaranya. Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian (Polda) Sumatera
Utara (Sumut) yang di komandoi oleh Kombes Pol Yemi Mandagi,SIK berhasil menggagalkan
sebanyak 272 kilogram ganja yang berasal dari Provinsi Aceh.
"Pelaku yang diamankan pria berinisial S alias I
(37) dan S alias Da (30) warga Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh," ujar Kepala
Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Minggu (10/11).
Hadi mengatakan penangkapan ini bermula dari Tim Khusus Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara mendapat
informasi adanya kendaraan yang membawa Narkoba jenis ganja, dari aceh menuju
medan.
Kemudian, personel melakukan penyelidikan dan investigasi
berbagai bahan keterangan. Dengan berdasarkan keterangan informasi teridentifikasi
ciri-ciri kendaraan yang membawa ganja, kemudian tim meluncur ke perbatasan
aceh-sumut untuk monitoring TKP.
Setelah itu, petugas menggagalkan peredaran narkotika
jenis ganja di Jalan thamrin, Pangkalan Brandan, Kecamatan babalan Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara pada Sabtu (9/11) dini hari.
"Ketika itu, mobil yang di kendarai pelaku di
hentikan oleh Tim Sus, kemudian pelaku melawan lalu tim menembak ban mobil,
setelah itu Tim langsung mengamankan pelaku S alias I dan S alias DA,"
tutur Hadi.
Ia mengatakan tim melakukan pemeriksaan dan menemukan
11 goni yang berisikan ganja sebanyak
272 kilogram, yang ditemukan di kursi tengah dan bagasi belakang mobil.
"Ganja ini direncakan akan didistribusikan keluar
Pulau sumatera. Tim telah mengidentifikasi pelaku yang diduga pemik ganja dan
mendalami jaringan lainnya," ucap Hadi.