Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lapor Pak Presiden Prabowo Subianto : Longsor di Jalan Lintas Sibolangit Bukan Pertama Kali, Kerap Memakan Korban Jiwa, Pemerintah Diduga Lalai dan Lakukan Pembiaran ?

Rabu, 27 November 2024 | November 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-28T06:29:31Z

Foto Longsor di  Kecamatan Sibolangit Tekongan Lau Kaban 

Sibolangit |


Kejadian bencana alam longsor Jalan Lintas Medan Sibolangit tepatnya di Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit bukan lah yang petama kali terjadi, bahkan sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Setiap kali terjadinya longsor di tekongan Lau Kaban selalu memakan korban jiwa.

Selain korban jiwa, akibat longsor tersebut juga sejumlah pengguna jalan mengalami luka serius dan harus di lakukan perawat intensip bahkan kendaran masyarakat pun nyaris rata dengan tanah.

Peristiwa tersebut sudah berulang ulang kali terjadi bahkan yang terakhir terjadi pada 28 November 2024, diduga 7 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor tersebut. bahkan arus lalu lintas menuju ke arah sibolangit pun tutup total akbiar badan jalan tertimbun material tanah dan batuan yang longsor.

Akibat tutupnya jalan lintas Medan - Berastagi sejumlah masyarakat pun harus mencari jalan alternatif, begitu juga dengan para pedagang sayur mayur dari Tanah Karo. Sejumlah alat berat diturunkan oleh pihak terkait untuk mengevakuasi material longsor, begitu juga dengan petugas Polsek Pancur Batu – Polrestabes Medan- Polda Sumut bersama TNI dan Koramil Sibolangit membantu proses evakuasi.

Hingga hari ini, masi terlihat sebuah plank di simpang tuntungan yang bertulis kan bahwa Jalan Ditutup akibat longsor. Arus lalu linas menuju kearah sibolangit terpantau sepi.

Curah hujan yang lebat belakangan ini diduga kuat membuat terjadinya longsong di sejumlah titik dan lokasi yang berada di Kecamatan Sibolangit. Bahkan sebuah Desa di Bandar Baru beberapa hari yang lalu diterpa banjir bandang.

Sembiring warga Kabupaten Deli Serdang mengaku sangat prihatin terhadap kejadian bencana alam seperti banjir bandang di Desa Martelu dan lonsong di sejumlah titik Jalan Lintas di Kecamatan Sibolangit yang memakan korban jiwa.

“Kalau menurut saya ini bukan kajadian yang pertama kali, sebelumnya juga sudah pernah ada kejadian longsor yang memakan sejumlah korban jiwa di tekongan lau kaban Sibolangit itu, dan di sejumlah titik yang berdekatan, kalau tidak salah kemaren ada tanah dan batu besar yang berguling kebawah meremukkan mobil masyarakat yang sedang melintasi lokasi tersebut. Nah seharusnya pemerintah bisa lebih cepat tanggap dan respon akan bahaya dan ancaman longsor bagi masyarakat dan pengguna jalan jika melintasi Jalan tersebut. Memang saya sendiri pun kalau melintasi jalan tersebut sangat takut,” ujarnya

Dikatakan Sembiring bahwa, setiap saat dan setiap waktu masyarakat dan pengendara bisa terancam nyawanya saat melintasi lokasi lokasi yang rawan longor di Kecamatan Sibolangit, memang belakangan ini curah hujan cukup tinggi, dan mungkin itu juga salah satu faktor penyebab terjadinya longsor.

 

“Pemerintah harus segera mencari solosi dan menangani hal tersebut, jangan dibiarkan ada selalu korban jiwa akibat longsor di lokasi tersebut. nanti ada pemikitan masyarakat bahwa pemerintah ini diduga lalau dan lakukan pembiaran. jangan ketika ada longsor sibuk membawa alat berat untuk membersihkan jalan, pemerintah juga harus memikirkan solusinya serta cara pencegahannya. Apalagi tanah dan material yang longsor tesebut diduga berasal dari kawasan hutan negara. Jadi, pemerintah dan pihak terkait harus segera mewacanakan hal tersebut jangan nanti tiap tahun ada korban jiwa di sejumlah lokasi yang kerap longsor tersebut nanti lama lama bisa bisa jadi angker jalan itu kalau setiap tahun ada longsor dan korban jiwa, pemerintah juga bisa saja melakukan peremajaan terhadap pohon pohon yang diduga sudah lapuk yang di atas tebing tebing, dan juga bisa mengkikis atau pun mengurangi volume tanah yang berada di puncak tebing di lokasi tersebut” katanya Kamis, 28 November 2024 pagi.

Belum ada pihak terkait yang kami konfirmasi mengenai hal ini. Akan tetapi kami masi berupaya mengkonfirmasi hal tesebut kepada sejumlah pihak. (***)

×
Berita Terbaru Update