Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cek Fakta : Niat Mau Jemput Anak Dan Istrinya, Warga Pancur Batu Mengaku Dianiaya Oknum Polisi di Pulau Samosir ?

Senin, 03 Februari 2025 | Februari 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-05T14:28:30Z


Foto Hiskia Saat Diwawancara Wartawan


Pancur Batu |

Hiskia Sitepu warga Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang mendatanghi rumah wartawan dan mengaku bahwa dirinya dianiaya oleh oknum Polisi diduga berpangkat Aipda berinisial Mar alis Rub yang bertugas di Polres Samosir pada beberapa waktu yang lalu.

Kejadian tersebut bermula saat Hiskia tidak lagi mendapati istrinya dirumahnya ditambah lagi dirinya mendapatkan kabar bahwa surat rumahnya sudah digadaikan kepada seorang istri dari oknum Polisi yang dulunya pernah bertugas di Polsek Pancur Batu.

Mendapatkan informasi tersebut, Hiskia pun mencari tau keberadaan isrti dan anak anaknya melalui teman temannya, ia pun akhrinya mendapatkan kabar bahwa istrinya bersama anak anak nya berada di Pulau Samosir.

Dengan berbekal ongkos pas pasan dan nekat, Hiskia pun menaiki angkutan umum menuju Pulau Samosir kedatangannya tak lain ingin membawa pulang istri dan anak anaknya. Namun setelah tiba ditempat tujuan, Hiskia malah mendapati istri dan anak anaknya yang masi dibawa umur diduga dipekerjakan di sebuah rumah makan yang ia datangi di Pulau Samosir tersebut.

Melihat hal tesebut Hiskia pun lantas ingin membawa anak nya kembali ke rumahnya di Desa Namorih, namun saat itu istri Hiskia tidak setuju akan hal tersebut dan malahan bekakangan Hiskia mengaku dianiaya oleh oknum Polisi yang diduga mempekerjakan istrinya tersebut.

Tak hanya itu, Hiskia juga mengaku sempat disuruh masuk ke sebuah rumah kosong diduga untuk dianiaya oleh pria suruhan oknum Polisi tersebut. Namun saat itu Hiskia mengaku tidak masuk kerumah kosong tersebut dikarenakan sudah melihat sejumlah pria berbadan tegap yang sudah mengepal ngepal tangannya di hadapan Hiskia pada waktu itu.

“saya lupa itu tanggap berapa kejadiannya, namun saat itu kerah baju saya di tarik tangannya dan ada goresan di dada saya, saat itu semapat saya mendatangi Polres Samosir namun laporan saya ditolak, saat itu ada pria pangkatnya tiga emas di pundah yang menyuruh saya pulang, saya pun akhirnya pulang, saya kesal kenapa oknum Polisi itu sepertinya tidak suka saya datang membawa istri dan anak anak saya, anak saya masi dibawah umur dipekerjakan disitu, saya Tanya kepada anak saya sendiri dia dipekerjakan di situ,” ungkapnya Senin 3 Februari 2025

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hariman saat di konfirmasi mengenai dugaan penganiayaan tersebut belum memberikan tanggapan.
×
Berita Terbaru Update