![]() |
Foto Ilustrasi Narkoba Sabu |
Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa di laucih kuta
tersebut ada tiga lapak tempat untuk belanja narkoba yang juga disediakan bersamaan
fasilitas serta alat untuk menghisap sabu dan ganja ditempat yang sudah lokasi lokasi
yang aman dan nyaman hanya dengan membayar uang 5000 rupiah saja.
Ditempat tersebut pengguna bisa dengan leluasa menghisap
sabu dan ganja, bahkan ada juga yang sambil bermain judi menghisap sabu dan
bahkan ada juga sambil berbaring di kayu yang sudah disediakan, pengguna merasa
nyaman dikarenakan pengelola lokasi sudah melengkapi pengaman dengan
memperjakan pria berbadan tegap dan kenjiro alias spion untuk memastikan keamanan
lokasi tersebut.
Sampai sekarang ini
ketiga Bandar dan pengedar narkoba di laucih kuta tersebut belum pernah
ditngkap Polisi bahkan beredar isu bahwa lokasi tersebut diduga sudah ada restu
oknum petugas agar penjualan narkoba di lokasi tersebut berjalan dengan aman
dan lancar, bahkan mirisnya sampai sekarang Polsek Pancur Batu diduga melakukan
pembiaran terhadap salah satu kampung narkoba yang ada di Kecamatan Pancur
Batu.
Seorang pria yang menjadi sumber kami meminta Polda Sumut
bersama jajarannya segera menggerebek lokasi tersebut.
“Kami minta Bapak Kapolda segera menggerebek lokasi tersebut
karena sudah sangat marak peredaran narkoba, bahkan ada di laucih kuta tersebut
suami istri kompak mengedarkan narkoba dan sekarang ini omset mereka mencapai
jutaan rupiah setiap harinya karena mengerak juga sudah membuka cabang di dekat
lokasi nya yang pertama,” ungkapnya rabu,26 maret 2025 sore
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan.(***)