Pancur Batu |
Rumah masyarakat di Dusun I, Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu yang dilempar bom molotov pada 21 Desember 2023 yang lalu ternyata merupakan pendukung dan relawan pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024 yang lalu.
Tak disangka sangka, warga tersebut ternyata relawan pendukung pemenangan dari Prabowo – Gibran, Terlihat sejumlah spandung berukuran besar Prabowo - Gibran Nomor urut 2 terpampang di pekarangan rumah tersebut.
Bahkan menurut informasi yang kami dapatkan beberapa orang orang yang tinggal dirumah tersebut sehari hari menggunakan kaos putih yang pada bagian depan bergambarkan (02) Prabowo – Gibran calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, serta pada bagian belakang ada logo HBB dan bertuliskan Horas Bangso Batak siap memenangkan Prabowo Gibran.
Rumah tersebut dilempar oleh orang tidak bertanggung jawab dengan bom molotov, api dari bom molotov tersebut tersangkut dan membakar kursi yang berada dibawah mobil yang parkir di garasi, beruntung pada saat itu api dapat langsung dipadamkan oleh pemilik rumah. Hal tersebut pun kemudian dilaporkan ke Polsek Pancur Batu.
Atas atensi dari Bapak Kapolda Sumut, Tim Gabungan Dit Krimum Polda Sumut, Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu pun berhasil mengungkap salah satu komplotan dari pelaku yang bernama Fk alias Feri alias Peker dan menetapkannya sebagai tersangka, menurut keterangan tersangka ia diduga disuruh oleh pria Bernama Fs alias Firdaus Sitepu menjemput dua orang eksekutor dan merakit bom molotov tersebut dan hingga kini kasus tersebut masi disidangkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang berada di Pancur Batu.
Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran. Pasangan nomor urut 2 itu meraup 96.214.691 atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam. Penuntasan rekapitulasi dilanjutkan dengan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Nasional yang dihadiri oleh jajaran pimpinan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Selain itu hadir pula Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat membacakan berita acara yang salah satunya berisi rekapitulasi suara hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memaparkan, total suara sah nasional mencapai 164.227.475 suara. Jumlah tersebut terbagi atas perolehan suara sah dari tiga pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Korban kepada wartawan menjelaskan bahwa saat ini pekara pelemparan bom molotov kerumah nya masi dalam proses persidangan terdawa Fk alias Feri yang diduga merupakan komplotan dari pelaku.
“Saat ini masi dalam proses sidang, kemaren sempat ditunta sidangnya tak tau kenapa, dugaan saya mungkin karena kami ramai ramai datang ke persidangan. Selasa 12 November 2024 ini akan sidang agenda mendegarkan keterangan saksi, kami meminta supaya Yang Mulia Hakim memberikan hukuman yang sangat berat kepada terdaka dan pelaku pelaku lainya,” ungkpanya.(***)