![]() |
Foto Korban Saat Berada di Rumah Sakit |
Medan |
Seorang wanita berinisial DH alias
PT yang merupakan kekasih dari seorang oknum anggota Polri yang
bertugas di Kota Medan berinisial AGS diduga melakukan penganiayaan di
salah satu tempat hiburan yang berada di Kota Medan, Pada 16
Desember2024 sekitar pukul 02.00 dini hari.
Korban
berinisial My yang berhasil kami konfirmasi menjelaskan bahwa, kejadian
tersebut bermula saat dirinya menghadiri undangan temannya ke salah
satu klub hiburan malam yang berada di Kota Medan.
“Saat
menuju ke lobby saya melihat teman saya AG lalu saya menyapanya sambil
berbisik bertanya sedang apa abang disini, namun tiba tiba pacarnya DH
menarik rambut dan menolak saya , dia juga mengatakan “Gatal kali kau
ama lakik ku, kau peluk peluk pula lakikku, “ ujar korban menirukan
ucapan terduga pelaku DH.
Tak berapa lama
kemudian oknum anggota Polri AG yang melihat kegaduhan tersebut pun
melerai dan Ternyata pertikaian tak sampai disitu saja, beberapa waktu
kemudian My yang masi merasakan kesakitan karena rambutnya dijambak oleh
DH pun mengirimkan pesan ke wa DH, dan mereka pun kemudian sepepakat
untuk bertemu kembali di lobby.
“Setelah
dipisah AG kami pun masuk ke ktv kami masing masing, namun saya tidak
terima dibuat seperti itu, saya chat dia, saya bilang ama dia Kau kok
gitu, aku sudah lama kenal AG, duluan aku kenal dia dari pada dirimu,
aku tidak terima kau buat seperti ini. kami pun memutuskan untuk bertemu
di lobby, saat itu dia datang bersama teman temannya, cekcok mulut pun
terjadi di lobby depan resepsionis, saat itu security pun menyarankan
kami untuk menyelesaikan hal tesebut diluar, tiba tiba dia mukulin saya
dan mendorong saya sebanyak dua kali sampai saya terjatuh,” ungkapnya.
Tak
hanya dianiaya di depan resepsionis, korban yang tidak bisa membela
dirinya pun kembali ber cek cok mulut denga pelaku. Waitres yang
melihat kejadian tesebut melerai dan menyarankan agar kedua belah pihak
membubarkan diri untuk mencegak terjadinya keributan.
“Setelah
itu kami cekcok mulut dan kami di bubarkan waitres, saat itu dia sempat
mengancam saya dengan mengtakan bahwa cowonya itu Polisi, karena saat
itu saya sedang kesakitan saya pun pulang kerumah saya dalam kondisi
kesakitan, sampai dirumah pun kepala saya pusing, saya muntah dan tidak
bisa berdiri badan saya kaku, sakit semua, saya tidak terima atas
kejadian tersebut dan dengan terpaksa sekali mendatangi Polsek Medan
Kota untuk melaporkan kejadian tersebut supaya pelaku dapat
mempertanggung jawabkan perbuatannya,” sebutnya.
Setelah
membuat laporan resmi kondisi My pun semakin memburuk, kondisi kepala
My bagian kiri pun membengkak dan My memutuskan untuk kembali kerumahnya
untuk beristirahat.
“ Kepala saya bengkak
bagian kiri, tangan saya tidak bisa terangkat, badan saya semua sakit,
saya muntah muntah, dengan merasa kesakitan saya pun kembali kerumah
saya, namun kondisi saya setelah sampai dirumah saya kembali lemas,
pusing dan mutah, teman teman dan keluarga saya pun prihatin melihat
kondisi saya dan menyarankan saya untuk dibawa kerumah sakit untuk
mendapatkan perawatan medis, saya sekarang ini diopname, bagian kepala
saya masi memar dan kesakitan, saya sudah minum obat yang diberikan oleh
dokter, namun kondisi saya masi lemas, saya berharap supaya laporan
saya dapat ditindak lanjuti supaya dia tidak terlalu arogan dengan
menganggarkan kekayaan pacarnya yang seoang oknum anggota Polri,”
pungkasnya Selasa, 17 Desember 2024.
Kapolsek Medan Kota Kompol Silvy saat di konfirmasi menjelaskan akan segera menindak lanjuti laporan tersebut. (***)