![]() |
Ilustrasi Foto Perselingkuhan |
Medan |
Istri AF Sebut saja Hn mengakui
bahwa dirinya sudah menjalin asmara dan sudah berhubungan badan dengan oknum
Praka NM sejak tahun 2023 yang lalu.
Praka Nm yang yang dulunya bertugas
di 125 Simbisa Kabanjahe dan sekarang diduga sebagai Ajudan Komandan Brigif 7
RR Galang kerap menghubunginya dan mengutarakan rasa cintanya kepada nya
sehingga hubungan mereka pun berlanjut ke ranjang di sebuah hotel yang berada
di Padang Bulan.
Hn mengatakan bahwa suaminya telah
melaporkan kasus perselingkuhan ini ke Pomdam I Bukit Barisan dan dia
mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan semuanya kepada penyelidik yang
menangani pekara tersebut.
“Saya minta oknum Praka NM itu
dipecat karena dia sudah membuat hancur kehidupan kami, saya juga akui saya
hilaf selama ini. Saya pernah diundang dia ke Kabanjahe untuk kemudian
berhubungan badan di sebuah kamar hotel dan juga dia kerap mengajak saya
bertemu dan selalu berakhir di ranjang hotel,” tuturnya, Kamis 24 Januari 2025
Malam.
Hn juga mengakui bahwa selama ini
Praka NM telah membuat kehidupannya hancur dan dia baru sadar. Sehingga dia pun
berupaya memberikan keterangan sebenar benarnya kepada pihak Pomdam I BB untuk
mempermudah penanangan proses laporan perzinahan tersebut. Hn juga menyebutkan
bahwa Praka NM selalu mengajak dirinya untuk meninggalkan suaminya dan dia
berjanji akan memberikan rumah tempat tinggal kepada dirinya.
“Saya hilaf dan saya telah sadar
ternyata dia telah membuat kehidupan dan rumah tangga saya hancur. Dia pernah
mengajak saya untuk meninggalkan suami saya dan dia bilang body saya masi
bagus, dia juga mengatakan bahwa dia ingin punya anak dari saya sementara pada
waktu itu saya tau dia sudah punya istri. Saya Ingin dia segera ditangkap dan
dipecat,” ungkapnya.
Sebelumnya Af mendatangi Mapomdam I
Bukit Barisan pada Kamis, 23 Januari 2025 siang. Kedatangan AF ingin
mempertanyakan laporannya yang sudah hamper 1 tahun tidak ada kepastian hukum.
AF mengakui bahwa dirinya bukan lah
yang pertama melaporkan kejadian perzinahan ini ke Pomdam, akan tetapi AF juga
mengatakan bahwa sebelumnya dirinya juga pernah melaporkan hal tersebut kepada
Pomdam I BB namun pihak Pomdam I BB mengatakan bahwa berkas pekara AF ditolak
oleh Otmil.
“Laporan saya yang pertama tentang
hal yang sama kata pihak Pomdam I Ditolak dan pada saat itu saya pun sempat
berdamai dengan Praka NM karena pihak Pihak Pomdam mengatakan bahwa laporan say
ditolak Otmil. namun setelah saya berdamai dia pun kembali merayu suami saya
dan saya kembali melaporkan hal ini ke Pomdam I BB pada 28 Mei 2024 yang lalu
dan ini sudah hampir satu tahun laporan saya tidak ada kepastian hukumnya,” sedih
AF
AF juga menjelasakan bahwa diriya sebelumnya
sudah pernah meberikan peringatan dan warning kepada Praka NM yang dulunya
bertugas di Simbisa 125 dan AF mengatakan bahwa dirinya sempat mendatangi Praka
NM ke asramanya di Kabanjahe namun hal tersebut tidak lah membuat Praka NM
jera.
“Sudah pernah saya datangi kesana
bahkan pada saat itu terjadi keributan disana. Tapi dia masi terus melancarkan
aksinya. Saya heran kenapa sampai saat ini laporan saya tidak ada kepastian
hukum di Pomdam I BB, saya dapatkan kabar bahwa diduga sekarang ini Praka NM
bertugas sebagai Ajudan Komandan Brigif 7 RR Galang. saya menduga ada oknum
Kolonel yang melindungi dia kenapa saya bilang begitu, saya sudah pernah
memberitahukan langsung hal ini kepada Komandan Brigif tersebut namun tidak ada
direspon sama sekali,apalagi ada dugan bahwa saat ini Praka NM ini sebagai
Ajudannya. kalau dia seorang pemimpin seharusnya dia merespon hal tersebut
bukan malahan diam sampai saat ini,” pungkasnya
Mirinya lagi, AF mengatakan bahwa
dirinya pernah mengamuk di Pomdam I BB saat ada kunjungan salah seorang
Jenderal namun ia tidak menjelaskan lebih jelas pada saat kunjungan Jenderal
siapa dirinya mengamuk di Pomdam waktu itu.
“Saya mohon kepada semua pihak agar
mengerti posisi saya saat ini, hati saya sangat hancur saat ini, Praka NM ini
sudah membuat harga diri saya tidak ada, ini sudah berulang ulang kali kai
merayu dan mengajak istri saya berhubungan badan, apa tidak berpikir dia
bagaimana kalau hal tesebut terjadi pada dirinya. Saya menduga dia sepele
terhadap saya karna dia bertugas sebagai Ajudan Komandan Brigif , saya minta
Bapak Panglim TNI dapat menolong saya, saya juga ingin kan dia dipecat dari TNI
karena dia merupakan orang yang munafik, saya sahabat baik nya tapi istri saya
juga diembatnya.
Komandan Brigade Infanteri 7/Rimba
Raya, Kolonel Inf Aidil Amin, S.I.P, M.I.Pol yang kami konfirmasi mengenai hal
tersebut menjelaskan bahwa, Anda hanya
minta pernyataan sy soal status ajudan saya atau buka saja terus anda
menganggap berita anda sudah berimbang??
Begitu??
Gunakan hati nurani anda dalam
mensuarakan kebenaran?pikirkan dampak yang anda timbulkan akibat berita yang tidak objective.
“Bila anda mau berita berimbang??
Ketemu dengan sy...minta keterangan dari saya dan bila perlu dari anggota yg
anda duga, Dari dulu pelapor itu sy suruh kekantor saya dan bawa bukti2nya
kok..tanya aja sama dia, Anda ga berimbang kalau hanya via
tlp/wa aja.bila anda betul pejuang kebenaran berbuatla yang berimbang.kapan
anda ada waktu dan kita berikan data yg anda inginkan??,” ungkapnya