Pancurbatu |
Setelah sempat Virall di media sosial dan media online serta tidak menjawab konfirmasi wartawan yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 13.00 Wib terkait banyaknya sampah berserakan yang membuat pajak Pancurbatu Jorok, kumuh dan bau.
Akhirnya KUPT Pasar Pancurbatu Debora Tarigan menghubungi wartawan melalui telepon WhatsApp pada Senin (27/1/2025) sore sekitar pukul 16.15 Wib.
Saat wartawan menerima teleponnya, KUPT Pancurbatu Debora Tarigan berbicara tidak sopan dengan mengkau-kau kan wartawan.
"Dimana kau..!, sini kau...! kalau mau ketemu, saya sedang bersama pak kabid disini (Pajak Belakang-red) ujarnya dengan nada tinggi.
Tidak sepantasnya seorang KUPT berbicara seperti itu terhadap wartawan yang dilindungi UUD Pers.
Praktisi Hukum Dedi Andika Lubis SH yang merupan warga Pancurbatu sangat menyesalkan sikap KUPT Pasar Pancurbatu Debora Tarigan yang telah mengkau-kau kan wartawan.
Menurutnya, seorang pejabat yang berpendidikan seharusnya berbicara sopan terhadap siapapun apalagi kepada wartawan yang mengkonfirmasinya.
Untuk itu, Dedi Andika Lubis meminta agar Kadis Perindustrian Putra Jaya Manalu MM mengkaji kembali jabatan yang diemban Debora Tarigan sebagai KUPT Pajak Pancurbatu.
Sebab, kata Dedi Andika Lubis SH, kalau sesorang yang berpendidikan dan memiliki jabatan tidak memiliki tatakrama, bagaimana nanti dia membimbing bawahannya untuk bekerja," ujar Dedi Andika Lubis SH.
Sekedar kita ketahui, kumuh, bau dan menjadi sumber penyakit di pajak Pancurbatu karena setiap hari sampah berserakan di pinggir jalan Jamin Ginting tepatnya di gerbang pajak Pancurbatu yang saat ini bertanggung jawab penuh ditangan Debora Tarigan.(*)