![]() |
Foto Ilustrasi |
Leo Sembiring oknum wartawan yang diancam saat berada di
Mapolsek Medan Tuntungan Jumat7 Februari 2025 sore meminta Propam Polda Sumut
untuk segera memeriksa Bripka Masdi yang diduga mempersulit dirinya membuat
laporan pengancaman ataupun perbuatan yang menghalangi dirinya untuk
melaksanakan tugas jurnalis.
“Saya menemani abang kandung saya untuk mediasi dengan orang
tua pelaku pungli yang ditangkap Polsek Medan Tuntungan, tapi saya heran malah
dia datang ditemani oleh seorang pria yang berlagak preman. Disamping saya
menemani abang saya saya tetap melaksanakan tugas saya sebagai jurnalis dan
saat itu mediasi pun tiba tiba ricuh karena seorang pria tidak terima dengan
kedatangan saya menemani abang saya. Karena abang saya itu tidak mau berdamai kami
pun akhirnya pulang, namun secara tiba tiba malahan saya yang menjadi aksi
amarah mereka, saat kami mau keluar dari polsek kami dicegat oleh sekelompok
diduga preman. saya diancam digiring keluar. akibat dari dorong dorongan itu
kunci mobil saya patah dan tidak bisa digunakan lagi, saya merasa terancam dan saya
merasa dihalang halangi tugas saya sebagai jurnalis,” ujarnya
Tak hanya itu, Leo Sembiring juga heran, saat terjadi
keributan ada Kapolsek Medan Tuntungan dan Kanit Reskrim namun sejumlah pria itu
termasuk orang tua pelaku pungli tetap bersifat arogan dan seorang ada sorang
pria memakai celana pendek baju hitam tiba tiba mengacam akan menghantamnya.
“Semua anggota Polisi yang ada pada waktu itu mendengar
ucapanya tapi saya heran kenapa dia terus bertindak arogan di Polsek Medan
Tuntungan. Saya sempat masuk keruangan SPKT Polsek Medan Tuntungan dan saat itu
datang seorang pria yang saya duga bernama Bripka Masdi. Saat itu saya
menjelaskan kronologis kejadian dan dia mengatakan bahwa laporan tersebut tidak
duduk, saya merasa dia seolah olah terkesan menolak laporan saya. Karena saya
kesal dan tidak nyaman lagi berada di Polsek Medan Tuntungan akhirnya kami pun
pergi, saya meminta Propam segera memeriksa semua oknum Polisi yang berada pada
saat itu di lokasi kejadian termasuk Bripa Masdi yang terkesan menolak laporan
saya dengan mengatakan bahwa laporan tersebut tidak duduk, padahal saya sempat
mengatakan bahwa belum juga dilaporkan bagaimana bapak tau bahwa persoalan
tersebut tidak lah duduk,” kesalnya
Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Bambang saat di konfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan.
Akan tatapi sampai berita ini ditayangkan kami masi menunggu tanggapan dari sejumlah pihak yang kami konfirmasi atas kerjadian tersebut.