 |
| Foto Afner Saat Mendatangi Pomdam IBB |
Medan |
Pomdam I Bukit Barisan diduga takut memproses laporan perzinahan yang melibatkan mantan supir Danbirigif 7 Praka Nurandi Mahdani.
Hal tersebut diungkapkan Afner yang merupakan pelapor kepada awak media pada Jumat,21 Februari 2025. Afner menduga Pomdam I Bukit Barisan takut memproses laporannya dikarenakan Praka Nurandi Mahdani merupakah terlapor yang juga pernah dekat dengan Kolonel Aidil yang merupakan mantan Danbrgif 7 Rimba Raya.
“Saya menduga Pomdam itu takut meneruskan dan memproses laporan saya ketingkat penyidikan makanay sampai sekarang sudah mau dekat pas setahun laporan saya itu masi di penyelidikan, saya sudah surati Presiden RI, Pangliam TNI, Kasad, Danpuspom, Pangdam IBB, Danpomdam IBB tapi tidak ada respon sama sekali. Apakah mungkin Bapak Panglima TNI belum tau akan hal ini, berita ini sudah viral sekali tapi nyatanya Pomdam juga tidak bisa memberikan kepastian hukum, istri saya sudah mengakui bahwa dirinya melakukan perzinahan dengan Praka Nurandi Mahdani, lalu kenapa sampai saat ini Pomdam IBB seakan akan tutup mata akan hal ini, sangat miris untuk mendapatkan keadilan di Pomdam IBB. Saya berharap supaya Danpomdam I BB segera dicopot,” harapnya
Dalam waktu dekat, lanjut Afner saya akan mengadakan aksi demo besar besara ke Pomdam I BB, kemaren sempat tertunda, tapi dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan aksi demo besar besaran ke Pomdam. Yang bertemakan Pomdam IBB diduga mandul dalam penegakan hukum yang melibatkan mantan supir Danbrigif 7 RR.
“Sepertinya harus kami lakukan aksi demo itu, karena ini sudah ada indikasi dugaan Danpomdam dan oknum oknum terkait malahan memberikan perlindungan kepada Praka Nurandi Mahdani. Bukitnya kasus ini sudah hampir satu tahun tapi tidak ada kepastian hukum. Saya juga mulai bosan menanyakan itu itu saja kepada Danpomdam IBB,makanya saya juga meminta Bapak Panglima TNI dan Kasad segera mencopot nya karena menurut saya Danpomdam IBB Kolonel Uncok Simanjuntak ini orangnya sangat sombong tidak pernah mau membalas pertanyaan kami dan konfirmasi wartawan. Padahal penyelesaikan kasus tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan tertinggi Polisi Militer di Sumut,” tandasnya
Danpomdam I Bukit Barisan Kolonel Uncok Simanjuntak saat di konfirmasi mengenai hal tersebut tidak menanggapi konfirmasi wartawan.
Kapendam Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha saat di konfirmasi menjelaskan Silahkan ke Pomdam.
