 |
| Foto Ilustrasi Berangkat |
Medan | Pelaku penganiayaan wartawan Leo Sembiring yang terkesan mendapatkan ke istimewaan dari penyidik Polsek Medan Tuntungan diduga sudah melarikan diri keluar dari Pulau Sumatera.
Pasalnya, pelaku yang dijadwalkan akan diperiksa oleh penyidik Polsek Medan Tuntungan pada hari ini 14 Mei 2025 tidak terlihat menghadiri pangilan penyidik, padahal status pelaku sudah menjadi tersangka.
Beredar informasi bahwa diduga pelaku sudah tidak berada di Pulau Sumatera dan sudah tidak pernah lagi terlihat di lokasi tempat terjadinya penganiayaan, padahal sebelumnya pelaku kerap mondar mandir di sekitar rumah korban diduga untuk menunjukan betapa hebatnya dirinya. Bahkan pelaku setiap hari terlihat di lokasi tempat terjadinya penganiyaan duduk bersama sejumlah rekan rekannya diduga untuk membuktinya betapa kuatnya dirinya yang selalu didampingi rekan rekannya.
Leo Sembiring kepada awak media menjelaskan bahwa semejak dua hari belakangan ini dirinya sudah tidak melihat lagi pelaku berada di lokasi dan berkeliaran di dekat rumahnya.
“Biasanya kalau saya kelua dari rumah dipelototinya saya, tapi sudah dua dia sepertinya tidak berada disini, saya mendapatkan kabar bahwa dia diduga sudah kabur karena takut ditahan oleh Polisi saat panggilan I hari ini, ada juga kabar bahwa dia sedang bersembunyi ada juga kabar bahwa dia takut ditangkap Polisi pasca viralnya berita di Polsek Medan Tuntungan. Ini lah karena dia tidak ditangkap dan diberikan ke istimewaan oleh Polisi jadi dia merasa hebat dan kebal hukum sehingga panggilan Polisi pun dia sepelekan. pelaku tidak menghadiri panggilan penyidik diduga karena statusnya sudah menjadi tersangka dia takut ditahan di penjara Polsek Medan Tuntungan makanya dia tidak datang hari ini,” ungkapnya pada Rabu, 14 Mei 2025
Perlu saya tegaskan tambah Leo, saya tidak ingin berdamai dengan pelaku karena perbuatannya sudah keterlaluan.
“Saya tetap tidak mau beradami dengan dia karena pebuatannya
sudah tidak bisa dimaafkan, saya juga meminta Polsek Medan Tuntungan menangkap
dan menjebloskan pelaku ke Penjara,” pintanya
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu,SH,MH saat di
konfirmasi membenarkan hingga sore pukul 18.00 pelaku tidak menghadiri pangilan
penyidik.
“Pada panggilan (1) pertama tersangka tidak hadir, kami langsung mengirimkan surat panggilan ke II untuk tersangka, barusan sudah kami kirimkan,” tuturnya. (***)
