Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KMP UMI Desak Pencopotan Kasatpol PP Kabupaten Pinrang

Jumat, 13 Juni 2025 | Juni 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T12:12:44Z

Foto


Pinrang, - Kerukunan mahasiswa Pinrang (KMP) UMI dengan ini menyampaikan pernyataan sikap terkait tindakan tidak profesional dan represif yang dilakukan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pinrang.

Kami menilai bahwa Kasatpol PP Pinrang telah gagal menjalankan fungsi kepemimpinan dan pengawasan terhadap anggotanya. Hal ini terbukti dengan terjadinya tindakan kekerasan dan pemukulan terhadap massa aksi KMP UMI yang sedang menyampaikan aspirasi secara damai." Ucap Fariz Ketua KMP UMI.

Tindakan represif tersebut adalah bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi." Kata dia.

Tidak hanya itu, kami juga menerima laporan dari masyarakat bahwa diduga salah satu oknum anggota Satpol PP memaksa pelajar yang kedapatan berada di tempat biliar untuk membayar Rp500.000, tanpa dasar hukum yang jelas.

Tindakan ini merupakan bentuk pemerasan dan penyalahgunaan wewenang yang mencederai rasa keadilan publik." Tegas Fariz.

Atas dasar kejadian-kejadian tersebut, kami dari KMP UMI menyatakan sikap untuk:

1. Mendesak Bupati Pinrang untuk mencopot Kasatpol PP Kabupaten Pinrang karena gagal mengkordinir dan mengontrol anggotanya.

2. Meminta klarifikasi terbuka dari Kasatpol PP terkait tindakan represif terhadap mahasiswa dan dugaan pungutan liar terhadap pelajar.

3. Menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Satpol PP Pinrang serta menindak tegas anggota yang terbukti melanggar hukum dan etika.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengawasi aparat penegak peraturan daerah agar tetap bertindak sesuai hukum dan tidak bertindak sewenang-wenang.

Kami menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan penyalahgunaan kewenangan adalah musuh demokrasi dan harus dilawan.

KMP UMI akan terus mengawal isu ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan." Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat!." Bebernya (***)
×
Berita Terbaru Update