 |
| Foto |
Praktik perjudian jenis Gelper dan judi tebak angka berhadiah (Togel) semakin hari kian meresahkan masyarakat.
Meski sudah meresahkan masyarakat, Polres Simalungun tampaknya belum menunjukkan keseriusan untuk bertindak. Bahkan sejak AKBP Marganda Aritonang dipercaya menjadi Kapolres Simalungun terkesan membiarkan praktik perjudian tersebut bebas beroperasi.
Pasalnya, Sejak kepemimpinan AKBP Marganda Aritonang, Polres Simalungun minim melakukan penindakan terhadap praktik perjudian, bahkan nyaris tak pernah melakukan tindakan. Sehingga, keseriusan Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang dalam menindak praktik perjudian sangat diragukan.
Menyikapi keresahan masyarakat dan ketidakseriusan Kapolres Simalungun menindak mafia judi. Barisan Independen Pemuda Pemerhati Sumatera Utara bakal menggelar aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sumut.
Unjuk rasa yang akan digelar pada kamis 31 Juli 2025 itu untuk mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan agar mengevaluasi Jabatan dan jajaran Polres Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Indra Hasibuan kepada awak saat ditemui disalah satu cafe di seputaran Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu(27/7).
Menurut Indra, Kapolres Simalungun tidak menunjukkan keseriusan dalam menjaga Kamtibmas dengan maraknya Penyakit masyarakat seperti praktik perjudian itu.
"Kita menerima informasi dari masyarakat mengaku resah atas maraknya praktik perjudian di wilayah hukum polres Simalungun, khususnya di wilayah kecamatan Saribudolok, Silimakuta, Kecamatan Purba, kecamatan Tanah Jawa serta di kecamatan lainnya di kabupaten Simalungun,"ucap Hasibuan.
Lebih lanjut Hasibuan menuturkan, Sejak Pergantian Kapolres Simalungun dari AKBP Coky Sentosa Meliala kepada AKBP Marganda Aritonang, Polres Simalungun belum pernah terdengar melakukan penindakan praktik perjudian.
"Sejak AKBP Marganda Aritonang menggantikan AKBP Coky Sentosa Meliala jadi Kapolres Simalungun belum pernah ada menangkap pelaku judi. Padahal praktik perjudian itu sudah berlangsung lama dan meresahkan masyarakat. Bahkan Bapak Presiden dan Kapolri juga pernah menyampaikan agar jajaran kepolisian memberantas segala bentuk kegiatan yang Meresahkan masyarakat, seperti judi, Narkoba dan Premanisme. Namun perintah itu sepertinya hanya pepesan kosong bagi Kapolres Simalungun," katanya tegas.
Atas hal itu, Barisan Independen Pemuda Pemerhati Sumatera Utara akan menggelar aksi unjuk rasa mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk memanggil dan memeriksa Kapolres Simalungun. Selain itu, BIPP juga mendesak Kapolda Sumut untuk menurunkan Tim khusus ke Simalungun untuk menangkap dan memenjarakan para mafia judi di sumatera Utara khususnya di kabupaten Simalungun.
Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang belum berhasil ditemui untuk dimintai tanggapannya.
