![]() |
Foto : Oscar Sebayang Baju Biru Duduk Di Samping Penasehat Hukumnya |
Medan |
Oscar Sebayang alias Oscar Pindo Sebayang seorang pria berbadan
gemuk yang sudah dijebloskan ke penjara rutan tanjung gusta kerena melakukan
penganiayaan terhadap wartawan kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Medan,
Selasa 22 Juli 2025 sekitar pukul 15. 4 Wib.
Oscar Sebayang terlihat tidak memakai baju tahanan seperti
para tahanan lainnya, ia terlihat memakai baju kemeja lengan pendek, celana
panjang layaknya masyarakat yang mengikuti sidang pada umumnya, bahkan parahnya baju tahanan yang seharusnya
dipakai telihat di letakkan Oscar di bagian lututnya saat dia duduk saat di
persidangan.
Anehnya, Oscar terlihat cengar cengir saat mengikuti
persidangan, dimana dalam agenda kali ini sidang memeriksa saksi Edo Barus yang
saat itu ikut menemani wartawan Leo Sembiring untuk bertemu dengan Oscar Sebayang
di sebuah Café yang berada di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
Saat persidangan terdengar Edo Barus menyampaikan secara
jujur apa yang dia lihat saat kejadian dan saat di cecar oleh Majelis terkait
dengan pemitingan korban, Edo mengatakan bahwa terdakwa memiting korban lebih
kurang hampir 10 menit.
Mendengar hal tersebut tedakwa Oscar Pindo Sebayang membatah
tudingan Edo Barus.
Sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada Kamis 24 Juli 2025
dalam agenda memeriksa saksi lainnya termasuk saksi yang meringankan terdakwa
Oscar Sebayang alias Oscar Pindo Sebayang.
Tak hanya itu, terdengar juga di persidangan bahwa bangunan
yang di konfirmasi oleh wartawan Leo Sembiring ternyata tidak memiliki ijin
membangun sampai dengan selesai di dirikan. Hal tersebut diakui Oscar menjawab
pertanyaan salah satu Majelis di saat persidangan.
Leo Sembiring seorang wartawan yang menjadi korban
penganiayaan yang juga hadir di Pengadilan Negeri Medan untuk mengikuti
jalannya persidangan menjelaskan bahwa pada saat kejadian Edo barus lah yang
berupaya memisahkan dan melerai saat Oscar memitingnya, namun Edo tidak berdaya
karena badan Oscar sangat besar. Bahkan edo juga diduga hampir terkena imbas
dari penganiayan tersebut.
“Tadi kan sempat diputar
rekaman audio suara pada saat terjadinya penganiayaan itu, dari situ Majelis bisa menilainya saya yakin Majelis
akan bertindak adil, Edo yang di periksa sebagai saksi melihat bagaimana
sadisnya penganiayaan yang dilakukan oleh Oscar bahkan sampai baju saya
terlepas dari badan saya karena memang Oscar mengancam akan menelanjangi saya
pada waktu itu, beruntung saya langsung kabur saat itu, kalau tidak bisa saja
dia akan menelanjangi saya. Karena baju saya sudah ditariknya sampai koyak dan
terlepas dari badan saya,” ujarnya.
Leo Sembiring juga mengingatkan semua pihak agar memeriksa
semua saksi saksi yang dihadirkan oleh terdakwa, karena pada saat kejadian ada
seorang pria yang duduk bersama Oscar yang diduga tidak mau diperiksa oleh
Polisi. Leo Juga berpesan jangan sampai yang dihadirkan di persidangan saksi
saksi yang diduga bayaran oleh seseorang dan menjelek jelekkan dirinya yang
sudah menjadi korban penganiayaan.
“Saat kejadian hanya ada kami empat orang yang duduk bersama
antara lain, Saya (Korban), edo, Oscar dan Temannya Oscar yang saya duga
bernama Micel. saya berharap JPU dan Majelis hakim sangat teliti dalam memeriksa
saksi saksi dimana keberadaannya, berapa jauh jaraknya dan kenapa dia bisa melihat
kejadian tersebut, atau jangan jangan ada dugaan kejadian penganiayaan ini direncanakan
atau direkayasa oleh sesoerang. Karena saat kejadian terdakwa memiting saya dan
sempat menarik saya dan dia ingin membawa saya ke suatu tempat. Dugaan saya
sudah ada yang menunggu saya di sebuah lokasi atau mungkin dugaan saya orang
yang sudah menunggu saya itu akan dijadikan sebagai saksi ?. atau Jangan nanti
di hadirkan saksi saksi yang saya sendiri pun tidak melihatnya di lokasi. Dan kalau
dia saksi yang meringankan terdakwa apakah kemaren sewaktu pemeriksaan di
Polisi dia ikut di periksa sebagai saksi atau lainnya,” ujarnya bertanya
Leo Juga berharap agar JPU Evi Yanti Pengabean yang diduga
sudah memblokir Whatsappnya menuntut terdakwa dengan maksimal dan seberat
beratnya. Saya akan terus mengikuti sidang ini dan jika ada yang mengulur
ngulur sidang tersebut saya menduga dia sudah menerima sesuatu dari seseorang.
“Saya juga memohon kepada Majelis Hakim yang menyidangkan
pekara tersebut agar memberikan vonis yang sangat berat dan maksimal terhadap Oscar
sebayang karena menurut saya dia sudah pantas dihukum dengan maksimal, saya heran
melihat di persidangan dia cengir cengir dan tertawa tawa, Dalam waktu dekat
saya berencana akan menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kajatisu,
Jamwas, Aswas Kejatisu, Komis Yudisial (KY), Ketua Mahkamah Agung terkati
dengan persidangan ini,” pungkasya
Amatan wartawan usai persidangan Oscar Sebayang alias Oscar Pindo Sebayang di giring masuk ke sel tahanan sementara yang berada di bagian belakang ruang persidangan Pengadilan Negeri Medan. Oscar digiring tanpa menggunakan borgol dan tidak memakai baju tahanan. (***)