(Yn dan Bm Saat Digelandang ke Polrestabes Medan)
Pancur Batu |
Renol warga Jalan Penerbangan, Kelurahan Mangga, Kecamatan
Medan Tuntungan mendatangi Mapolsek Pancur Batu pada Jumat 12 September 2025
pukul 23.00 Wib. Tujuannya ingin meminta pendampingan dikarenakan dia
mendapatkan kabar bahwa istri sahnya Yn berada bersama seorang pria Bm di
sebuah rumah yang berada di Dusun III, Desa Pertampilan.
Setibanya di Polsek Pancur Batu Renol langsung di sambut
antusias oleh Padal Aiptu Rasid dan seteleh mendengarkan kronologisnya kemudian
bersama personil lainya langsung menggunakan mobil patroli menuju ke lokasi. Setibanya
dilokasi Renol yang didampingi personil Polsek Pancur Batu bertemu dengan kadus
setempatdan langsung menuju ke rumah tempat istrinya berada.
Sesampainya dirumah Bm, Kadus mengetuk pintu dan setelah
lama baru dibuka, saat itu kadus bertanya tentang keberadaan seorang perempuan
yang bernama Yn yang merupakan istri dari Renol, namun seorang pria bersama
seoarang wanita yang saat itu membuka pintu saat itu mengatakan bahwa tidak tau
dimana keberadaan isri Renol tersebut.
Tak berhenti di situ saja, kemudian sejumlah warga setempat bersama kadus
kemudian dipersilahkan untuk mencari sampai ke seluruh penjuru rumah tersebut
namun tidak juga ditemukan namun belakangan ditemukan anak bayi yang sedang
berada di dalam kelambu. Sontak hal tersebut menjadi perhatian kadus dan
kembali meminta agar pemilik rumah untuk menyerahkan wanita bernama Yn tersebut.
Tak berapa lama seorang wanita tiba tiba masuk kedalam kamar
mandi, setelah keluar kemudian warga masuk melihat kedalam kamar mandi dan
mendapati Yn disembunyikan di dalam kamar mandi. Sontak hal tersebut menjadi perhatian sejumlah
warga. Kadus kemudian membawa kedua pasangan Yn dan Bm ke Kantor desa
Pertampilan untuk dimediasi dengan didampingi personil Polsek Pancur Batu.
Setibanya di Kantor Desa Kades Pertampilan Pun hadir dan
memediasi kedua pihak namun tidak menemukan solusi perdamaian, Renol yang tidak
terima dengan peristiwa tersebut lebih memilih melanjutkan persoalan tersebut
ke ranah hukum dan membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan.
Kedua pelaku perzinahan yang sudah memiliki anak perempuan
umur satu bulan tersebut akhirnya digelandang ke Mapolrestabes Medan untuk
proses lebih lanjut.
Renol saat di wawancari oleh kru media ini mengaku bahwa
tidak terima dengan hal tersebut dimana dia mengetahui bahwa istri nya sudah
dihamili oleh Bm dan melahirkan seorang anak perempuan yang berumur satu bulan.
“Saya tidak terima, saya tolak mediasi, saya tidak mau
dimediasi soal itu perzinahan itu, tidak bisa saya maafkan, maka saya minta hal
ini diproses hukum, akibat perbuatan pria itu anak saya menjadi malu, rumah
tangganya menjadi hancur apalagi mereka sampai punya anak,” Ujarnya
Amatan wartawan, kedua pelaku perzinahan Yn dan Bm langsung di
gelandang ke Polrestabes Medan dan diserahkan ke unit PPA untuk preses
penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan kami sudah mengkonfirmasi kepada Renol pada
minggu 14 September 2025 dan Renol mengaku akan tetap melanjutkan hal tersebut
keranah hukum dan meminta kedua pelaku dijerat dengan pasal undang undang yang
berlaku di Repbulik Indonesia.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari sumber bahwa Bm tersebut
diduga mengaku sebaga tukang rekap togel merek STM yang kerap datang warungnya yang
berada di Jalan Penerbangan, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan untuk
merekap togel merek STM dan diduga saat itu disitulah benih cinta istrinya Yn
dan Bm bersemi sehingga istrinya sampai punya anak dari Bm.
Ternyata Bm diduga tidak hanya datang untuk merekap togel merek STM, dia juga nekat merekap dan menggarap istri Renol juga yang Yn sampai hamil dan punya anak umur satu bulan. (***)